Minggu, 23 Oktober 2011

Si "Bulat"

   



       Si Bulat yang satu ini emang makanan yang merakyat. Kenapa saya bilang merakyat, karena hampir semua lapisan pasti pernah mencicipi si "Bulat" ini. Bakso, iya itulah yang saya maksud makanan yang berbahan dasar daging sapi ini emang makanan yang ajiiib banget, apa lagi dimakannya pada saat siang hari dimana matahari seolah-olah memposisikan dirinya tepat diatas kelapa kita.
      Indonesia merupakan syurga'nya pecinta kuliner. Apa anda setuju dengan pendapat seperti itu? kalo saya amat sangat setuju, kenapa setuju? Karena dari bahan dasar yang sama bisa tercipta berbagai macam kuliner. Contohnya bakso, anda pasti pernah dengar, melihat, atau bahkan mencoba varian bentuk maupun rasa. Beberapa varian bakso yaitu ada bakso urat, bakso telur, bakso kotak, bakso gepeng, bakso  granat yang pedeeeeesssnya bukan main. Saya akan berbagi resep sedikit, itu juga saya dapat dari abang tukang bakso langanan saya. Monggo dicatat dan dipraktekan..

Sabtu, 08 Oktober 2011

Bubur ASE



Mungkin sebagian orang belum kenal betul apa itu bubur ASE, bahkan orang Jakarta sekalipun.
Apa kamu pernah mendengar nama ini sebelumnya? Atau bahkan udah pernah icip-icip langsung di salah satu festival kuliner di kota Anda?
Ya, bubur ini cuma muncul di acara-acara khusus semacam itu. Baru-baru ini, bubur ini "muncul" lagi di Pekan Raya Jakarta, dan tentu aja, menjadi tempat serbuan para pengunjung.
Namanya emang unik yah, apalagi sekarang jarang, atau bahkan gak ada lagi warung yang menjualnya. Kalaupun ada, pasti rasanya tak se-asli rasa bubur yang dijual secara keliling di tahun 1980-an.

Bubur ini terbilang unik karena beda dengan bubur pada umumnya. kaLo bubur lain nikmat dimakan saat hangat, tapi bubur ASE sebaliknya, lebih segar dimakan kala dingin. Bubur ASEdisebut sebagai bubur asli Betawi karena campuran hidangannya menggunakan bahan makanan asli Betawi. Kerupuk berwarna merah muda yang dicampur dengan asinan khas Betawi adalah salah satunya. Selain itu dicampur dengan daging kikil dan sayur-mayur seperti kecambah. Untuk rasa, bubur ase memang memiliki rasa yang asin bercampur asam segar. Asin tersebut berasal dari rasa bubur yang dibuat dari campuran garam dan santan kelapa. Sementara rasa asam yang segar timbul karena rasa asinan dan kuah semur. Bubur ASE itu singkatan dari Asinan dan Semur

Bubur ASE ini masih sempat beredar di era 1980-an. tapi bukan menjadi menu andalan yang dijual di warung-warung makan, melainkan menjadi menu makanan keliling yang dijual oleh orang-orang tua. Dulu bubur ase menjadi menu santap saat sarapan atau menu pengiring di acara adat Betawi.

Sabtu, 01 Oktober 2011

Schotel Kukus Pisang


            Saya suka memasak. Namun, kegiatan ini saya lakukan sebagai bagian dari eksperiman yang bersifat hiburan. Saya sering mencoba berkesperimen dengan limpahan pisang tanduk hasil oleh-oleh saya dari Bitung Tangerang.
           Eksperimen ini saya juduli Schotel Kukus Pisang. Kalau umumnya schotel itu dipanggang, saya terpaksa harus mengukusnya. Maklum, saya tidak punya oven sih di rumah! :D
Selain itu, eksperimen ini sebetulnya saya tujukan untuk membuat getuk pisang. Tapi karena waktu itu saya tidak mendapatkan tepung sagu dan daun pisang, terpaksa saya pindah haluan menjadi schotel kukus pisang.
Jika Anda berkenan mencobanya, inilah caranya…