Minggu, 23 Oktober 2011

Si "Bulat"

   



       Si Bulat yang satu ini emang makanan yang merakyat. Kenapa saya bilang merakyat, karena hampir semua lapisan pasti pernah mencicipi si "Bulat" ini. Bakso, iya itulah yang saya maksud makanan yang berbahan dasar daging sapi ini emang makanan yang ajiiib banget, apa lagi dimakannya pada saat siang hari dimana matahari seolah-olah memposisikan dirinya tepat diatas kelapa kita.
      Indonesia merupakan syurga'nya pecinta kuliner. Apa anda setuju dengan pendapat seperti itu? kalo saya amat sangat setuju, kenapa setuju? Karena dari bahan dasar yang sama bisa tercipta berbagai macam kuliner. Contohnya bakso, anda pasti pernah dengar, melihat, atau bahkan mencoba varian bentuk maupun rasa. Beberapa varian bakso yaitu ada bakso urat, bakso telur, bakso kotak, bakso gepeng, bakso  granat yang pedeeeeesssnya bukan main. Saya akan berbagi resep sedikit, itu juga saya dapat dari abang tukang bakso langanan saya. Monggo dicatat dan dipraktekan..

Pembuatan bakso terdiri dari tahap:
1. Pemotongan daging.
2. Penggilingan daging (bisa dengan menggunakan mesin penggiling daging/meat mincer).
3. Penghalusan daging giling sekaligus pencampuran dengan bahan pembantu dan bumbu, pencampuran
    dengan tepung tapioka (bisa dengan menggunakan mesin blender industri).
4. Pembentukan bola-bola bakso (bisa secara manual maupun secara otomatis memakai mesin pencetak
    bakso
5. Perebusan.

Perebusan bakso dilakukan dalam dua tahap agar permukaan bakso yang dihasilkan tidak keriput dan tidak pecah akibat perubahan suhu yang terlalu cepat.
Tahap pertama, bakso dipanaskan dalam panci berisi air hangat sekitar 60C sampai 80C, sampai bakso mengeras dan terapung. Tahap kedua, bakso direbus sampai matang dalam air mendidih.

Proses Pembuatan :
Siapkan bahan-bahan sebagai berikut :
Daging sapi 1kg
Tepung tapioka 300 gram
Es Batu 200 gr 
Phosmix MP 2 gr
Lada halus 2 gr
MSG 5 gr
Garlic Powder sesuai selera
Garam 18 gr
Daging dipotong 10 x 5 x 5 cm.
Daging digiling dengan menggunakan mesin penggiling daging /Meat Mincer.
Daging gilingan dimasukkan ke dalam Blender bersama dengan sebagaian dari es, Phosmix MP, garam, lada halus, MSG, dan Garlic Powder.
Campuran tersebut dihaluskan selama 5 menit.
Tepung tapioka dan sisa es ditambahkan ke dalam Blender, dan semua campuran dihaluskan sampai halus.
Setelah halus, adonan bakso ini dibulat-bulatkan dengan menggunakan tangan dan diambil dengan sendok. Ukuran daging disesuaikan dengan selera, bisa besar, kecil, atau sedang. Bisa juga menggunakan Mesin Pencetak Bakso.
Bola-bola daging yang terbentuk langsung dimasukkan ke dalam air hangat (air hangat ini belum mendidih atau sekitar suhu 60-80  derajat Celsius).
Bila sudah terapung dalam air, bola-bola bakso ini diangkat. Bila akan dikonsumsi langsung, bakso tersebut didinginkan sebentar, lalu direbus lagi sampai matang (sekitar 10 menit).
Bila akan disimpan, dapat disimpan direfrigerator untuk jangka waktu sebentar.
Apabila ingin disimpan dalam jangka waktu yang lebih lama, bisa dikemas dengan menggunakan mesin pengemas vakum/Vacuum Packaging Machine. Lalu disimpan dalam freezer. Direbus kembali bila akan dikonsumsi.

     Ada sedikit tips ini :
Bila tidak mempunyai Meat Mincer dan Blender Industri di rumah, penggilingan daging dan pencampuran dengan bahan lainnya dapat dilakukan di pasar, dengan bahan-bahan yang sudah dipersiapkan sendiri dari rumah.
Bila ingin mendapatkan bakso yang lebih kenyal, gunakan daging yang baru dipotong (daging hangat) yang bisa diperoleh di pasar pada dini hari.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar